icon
Rata
Homepage/Artikel/Kesehatan Gigi Dan Mulut/Penyebab Gigi Permanen Tumbuh di Belakang Gigi Susu Anak /

Penyebab Gigi Permanen Tumbuh di Belakang Gigi Susu Anak

gigi permanen tumbuh di belakang gigi susu, gigi bertumpuk
dok. Rata Indonesia

Perawatan kesehatan gigi anak harus dimulai sedini mungkin, yakni sejak gigi susu anak mulai tumbuh. Gigi susu yang tidak sehat dapat berdampak jangka panjang dan berpengaruh pada estetika gigi mereka.

Karenanya, merawat gigi susu sangat penting, agar gigi anak tumbuh optimal. Namun, beberapa anak memiliki kasus gigi permanen tumbuh di belakang gigi susu anak dan menyebabkan gigi bertumpuk. Sebenarnya apa penyebabnya? Simak penjelasannya di bawah ini! 


Penyebab gigi bertumpuk 

Meskipun gigi susu akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen, memperhatikan kesehatan keduanya sangatlah penting. Jika tidak dirawat sebaik mungkin dapat menjadi penyebab gigi bertumpuk. Berikut beberapa penyebab gigi bertumbuh: 


  1. Gigi permanen tumbuh sebelum gigi susu tanggal 

Gigi susu anak mulai tanggal saat berusia 4 hingga 6 tahun. Pada usia tersebut, gigi permanen perlahan tumbuh dan menggantikan posisi gigi susu. Idealnya, pergantian gigi susu ke permanen, akan berjalan lancar. 


Namun, pada beberapa kasus tertentu, gigi permanen tidak berhasil mendorong akar gigi susu, sehingga gigi permanen tumbuh miring dan menyebabkan gigi anak tumbuh bertumpuk atau biasa disebut crowding. Pada kasus inilah yang membuat gigi anak tumbuh tidak rata dan dapat menyebabkan anak sakit gigi. 


  1. Faktor genetik 

Faktor genetik dari orang tua juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan gigi anak. Jika orang tua memiliki gigi bertumpuk akibat lengkung rahang yang sempit, anak pun berisiko memiliki masalah yang sama. 


Bila lengkung rahang terlalu sempit, maka gigi permanen tidak memiliki ruang yang cukup untuk bergerak, sehingga tumbuh tidak rapi dan menyebabkan gigi bertumpuk. 


  1. Tidak punya space untuk bergerak 

Tidak cukup ruang di rahang untuk bergerak juga dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh di posisi yang tidak normal. Kurangnya ruang untuk bergerak menyebabkan gigi permanen keluar dari tempatnya, yang akhirnya tumbuh di belakang gigi susu anak. 


Baca juga: Transformasi Senyum Ghina Atasi Gigi Bertumpuk Tanpa Behel 


Lalu, bagaimana untuk mengatasinya? Parents, dapat melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk mencegah masalah ini terjadi. Menjaga kesehatan gigi dengan rutin sikat gigi minimal dua kali sehari juga tidak kalah penting. 


Namun saat gigi susu si kecil tidak kunjung tanggal dan menghalangi tumbuh gigi permanen, pencabutan gigi susu juga dapat menjadi solusi. Alternatif lainnya adalah menggunakan aligner. 

Penggunaan aligner anak saat memiliki gigi bertumpuk merupakan pilihan yang tepat. Dengan menggunakan aligner, si kecil dapat meratakan kembali gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya, sehingga mereka lebih percaya diri setelah perawatan. 


Baca juga: Susunan Gigi Bertumpuk pada Orang Dewasa Bisa Diratain Pakai Clear Aligner™? 


Bagaimana proses perawatan aligner pada anak? Silakan konsultasikan gigi anak Anda pada kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan follow @rata.id atau kunjungi website kami di www.rata.id.

komentar

0/1000

Belum ada komentar

Jadi yang pertama memberikan komentar