Setelah yakin dengan perawatannya, aku chat tim Rata untuk book konsultasi dokter gigi. Seneng banget pas tau ternyata perawatannya itu bisa dari rumah aja, mulai dari konsultasi dokter gigi online, cetak gigi di rumah sampai akhirnya aligner dikirim ke rumahku.

Ini bener-bener ngebantu aku saat mulai perawatan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Cocok juga buat orang yang sibuk, yang nggak mau atau nggak bisa bolak-balik kontrol ke klinik gigi tiap bulan.

Baca juga: Gigi Crossbite Mengkhawatirkan, Jessica Hartono Atasi Pakai Aligner™ Rata

Cetak Gigi dari Rumah

Cetak gigi dari rumah itu seperti apa sih? Jadi, aku dikirimin box perlengkapan buat cetak gigi sendiri pakai putty. Jujur aja, agak deg-degan ya harus cetak gigi sendiri. Tapi prosesnya ini disupervisi oleh dokter gigi secara online, bikin aku ngerasa lebih aman.

Setelah aku cetak gigi sendiri, aku kirim lagi ke tim Rata hasil cetakannya. Mereka akan scan hasil cetak gigiku dan aku dikirim 3D video simulasi pergerakan gigiku. Jadi dikasih liat kira-kira seperti apa sih perubahan gigiku.

Setelah aku setuju sama hasil 3D video, tim Rata lanjut proses pencetakan clear aligners™ untukku. Nggak lama, paket set aligner aku sampai dan aku mulai perawatan meratakan gigi tanpa behel. Surprisingly, perawatanku itu cukup cepat. Baru 2 bulan pakai rutin selama 22 jam sehari, aku udah ngeliat perubahannya.

Hasil dan Pasca Mengobati Gigi Crossbite

Aku lanjut pakai aligner™ Rata selama setahun. Kenapa agak lama? Sebetulnya dalam 3-6 bulan* aja gigiku udah rata, tapi untuk pengecekan terakhir itu harus datang ke klinik untuk dipastikan kalau perawatanku udah selesai dan hasilnya sesuai ekspektasi.

Karena saat itu, di daerah tempat tinggalku nggak ada Klinik Rata atau klinik mitra Rata, jadilah aku pakai aligner lebih lama, dan pengecekan terakhir itu aku tunda sampai balik ke Bandung. Untungnya gigi crossbite aku yang udah rata susunannya gak balik berantakan lagi.

Walaupun sempat gak yakin aligner™ Rata bisa mengobati gigi crossbite aku, tapi hasil yang aku dapat selama perawatan itu sangat memuaskan. Coba kalau aku nggak nemu perawatan alternatif mengobati crossbite selain behel, mungkin aja gigiku masih numpuk-numpuk atau bahkan lebih parah.

Sekarang pastinya aku ngerasa lebih peracaya diri untuk tersenyum lebar. Nggak malu kalau harus nunjukin gigiku, karena udah rata sesuai impian.